Langsung ke konten utama

batuan sedimen, beku dan metamorf


Jenis-jenis Batuan Penyusun Lapisan Bumi – Beku, Sedimen, Metamorf


Bumi sebagai tempat yang kita pijak sehari- hari adalah sebuah planet yang luar biasa. Semua unsur yang dimiliki planet Bumi dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Beberapa unsur yang ada di Bumi dan sangat dibutuhkan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya antara lain air, tanah, udara, dan lain sebagainya. Semua ini menjadi satu kesatuan yang sangat baik hingga makhluk hidup dapat terus hidup di Bumi ini.

bumi sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya ternyata terdiri atas berlapis- lapis. Jadi, Bumi ini mempunyai sebuah inti yang sangat panas dan berada di tengah- tengah (di kedalaman). Terkadang isi yang dikandung oleh Bumi ini keluar ketika gunung berapi sedang erupsi. Tahukah Anda bahwa ternyata Bumi kita ini terdiri atas berbagai macam lapisan? Ya, Bumi mempunyai berbagai macam lapisan penyusun Bumi itu sendiri. Lapisan Bumi ini terdiri atas berbagai unsur. Salah satu unsur yang membentuk lapisan atau menyusun lapisan Bumi adalah bebatuan. Bebatuan penyusun Bumi ini ada berbagai macam. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai macam Jenis-jenis Batuan Penyusun Lapisan Bumi
Bagian lapisan bumi
Sebelum kita membahas lebih mendalam mengenai bebatuan yang menyusun lapisan Bumi, alangkah lebih baik apabila kita mengenal lebih dulu apa saja lapisan Bumi.  Lapisan Bumi yang dimaksud adalah lapisan tanah pada Bumi atau biasa disebut dengan kulit Bumi (Litosfer). Setidaknya, tanah atau kulit Bumi mempunyai tiga bagian yang menyusunnya. Ketia bagian itu adalah:
  1. Kerak Bumi (Crush)
  2. Selimut atau selubung Bumi (Mantle)
  3. Inti Bumi (Core)
Itulah ketiga lapisan dari tanah atau kulit Bumi atau Litosfer. Selanjutnya, apa saja batuan yang dapat menyusun atau berada di rangkaian lapisan- lapisan tersebut? Tentunya akan ada banyak sekali jenis batuan yang ikut menyusun lapisan bumi tersebut. Hal ini karena pada dasarnya batu juga berasal dari dalam Bumi, sehingga mudah untuk diprediksi.

Batuan Penyusun Lapisan Bumi

Berbagai jenis batuan merupakan elemen penyusun kulit bumi. Batuan ini menyusun kulit bumi dengan ketebalan yang mencapai 4 hinga 80 kilometer. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis batuan apa saja yang menyususn struktur lapisan Bumi. Bataun- batuan yang menyusun lapisan Bumi adalah sebagai berikut:

Batuan Beku

Jenis batuan pertama yang menyusun kulit Bumi adalah batuan jenis batuan beku. Batua ini juga disebut dengan igneous rocks. Batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari magma pijar yang telah mendingin dan berubah menjadi padat. Terjadinya batuan beku ini bisa di permukaan bumi amupun di sela- sela rekahan atau kepundang gunug berapi. Batuan ini juga disebut- sebut terbentuk dari beberapa mineral.
Batuan beku, ternyata dibedakan manjadi beberapa jenis dan menurut berbagai kategori. Berikut ini adalah beberapa jenis dari batuan beku menurut berbagai macam kategorinya.
1. Berdasarkan warna yang dimiliki batu, batuan beku dapat dibedakan menjadi:
  • Bakuan beku warna terang, yakni batuan beku yang tersusun atas mineral- mineral yang banyak mengandung silikat, ferromagnesium yang rendah, dan bersifat asam.
  • Batuan beku warna terang, yakni batuan beku yang tersusun atas mineral- mineral berat yang banya mengandung ferromagnesium, mempunyai kandungan silikat yang rendah, dan memiliki sifat basa.
2. Berdasarkan tempat pendinginannya, batuan beku dibedakan menjadi:
  • Batuan beku dalam atau batuan tubir, yakni batuan beku yang terbentuknya jauh di dalam kulit bumi. Batuan ini hanya terdiri atas kristal saja. Karena proses pendinginan yang terjadi sangatlah lambat, maka kristal batu tersebut berukuran besar- besar. Contoh dari batu ini adalah granit.
  • Batuan beku luar atau batuan lelera, yakni batuan beku yang terbentuknya di luar kulit bumi sehingga temperatur batu tersebut turun dengan sedemikian cepat. Zat- zat dari yang berasal dari magma hanya akan membentuk kristal- kristal kecil, bahkan sebagian sama sekali tidak bisa mengkristal. Hal inilah yang menyebabkan jenis batuan beku luar ini ada yang berbentuk kristal besar, ada yang berbetuk kristal kecil dan bahan amorf (misalnya liparit). Bahkan ada pula yang hanya terbentuk dari bahan amorf saja (misalnya batu apung).
  • Batuan beku gang atau batuan korok, yakni batuan beku yang terjadinya di area gang- gang atau korok atau cellah dari gunung berapi. Karena tempat terbentuknya batu ini berada di ceah permukaan, maka pendinginannya lebih cepat terjadi. Maka dari itulah batuan ini terdiri atas bermacam- macam, yakni ada yang terdiri atas kristal besar, ada yang terdiri atas kristal kecil, ada pula yang yang tidak mengkristal sama sekali. Contoh dari batuan jenis ini adalah bahan amorf dan granit forsir.
3. Berdasarkan teksturnya, batuan beku dibedakan menjadi:
  • Batuan beku plutonik, yakni batuan beku yang pada umumya terbentuk dari pembekuan magma yang berjalan secara lambat, sehingga mineral- mineral yang menyusun batu ini relatif besar- besar. Contok batuan beku jenis plutonik ini adalah gabro, granit, dan diorite.
  • Batuan beku vulkanik, yakni batuan beku yang pada umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang prosesnya sangat cepat, sehingga batuan jenis ini mempunyai mineral penyususn yang lebih kecil. Contoh dari batuan jenis vulkanik ini antara lain batuan basalt dan batuan andesit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGHITUNG RATA-RATA TINGGI BADAN 5 ORANG MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM C++

MENGHITUNG RATA-RATA TINGGI BADAN 5 ORANG MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM C++ Diblog kali ini saya akan menjelaskan cara menghitung program menggunakan DEV C++ (Volume Limas Segitiga). Baca juga Blog yang lainnya juga ya gengs. Makasih... A.  Cara menghitung menggunakan program DEV C++ (Menghitung Tinggi Badan) :  1.  Buka aplikasi Dev- C++, lalu masukkan program/rumus menghitung     "Tinggi Badan", yaitu:  #include <iostream> using namespace std; int main () {       fload t1, t2, t3, t4, t5, RataRata;       cout << "masukkan tinggi badan mahasiswa 1 =";       cin >> t1;       cout << "masukkan tinggi badan mahasiswa 2 =";       cin >> t2;      cout << "masukkan tinggi badan mahasiswa 3 =";       cin >> t3;       cout << "masukkan tinggi badan mahasiswa 4 =";       cin >> t4;      cout << "masukkan tinggi badan mahasiswa 5 =";  

Flowchart Volume Kubus dan Balok

 VOLUME KUBUS & BALOK Algoritma Kubus : Dengan menggunakan fungsi, maka program akan terdiri dari modul-modul berupa fungsi dimana setiap modul mengerjakan tugas masing-masing. Dengan demikian, maka algoritmanya adalah sebagai berikut : 1. Mulai 2. Buat Modul Mencari Volume Kubus 3. Buat Modul Input Data Volume Kubus 4. Buat Modul Input sisi 5. Buat Modul Nilai Volume Kubus 6. Selesai 1. flowchart Mencari Volume Kubus  Algoritma Balok : Dengan menggunakan fungsi, maka program akan terdiri dari modul-modul berupa fungsi dimana setiap modul mengerjakan tugas masing-masing. Dengan demikian, maka algoritmanya adalah sebagai berikut : 1. Mulai 2. Buat Modul Mencari Volume Balok 3. Buat Modul Input Data Volume balok 4. Buat Modul Input Panjang 5. Buat Modul Input Lebar 6. Buat Modul Input Tinggi 5. Buat Modul Nilai Volume Balok 6. Selesai  2. Flowchart Mencari Volume Balok 

Cara Membuat Program Bilangan Ganjil, Genap, Positif, Negatif dan Nol Dengan Program Komputer Dev-C++

Cara Membuat Program Bilangan Ganjil, Genap, Positif, Negatif dan Nol Dengan Program Komputer Dev-C++    A. Cara Membuat Program Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap.   1. Buka Aplikasi Dev-C++.   2. masukkan  program/rumus pemograman “Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap”, yaitu: #include <iostream> using namespace std;   int main() { int nilai;   cout << “masukkan nilai = “; cin >> nilai;   if (nilai%2 == 0){ cout << “Bilangan Genap”; } else { cout << “Bilangan Ganjil”;} return 0;   }   3. Lalu tekan “F11” untuk memulai program. Dan muncul kotak untuk menentukan bilangan ganjil     dan genap.   4. Lalu ketik angka yang Anda ingin menentukan bilangan ganjil dan genap. Jika Anda masukkan     bilangan ganjil, Kemudian tekan “Enter” untuk mendapatkan hasil apakah bilang tersebut ganjil     atau genap.      5. Lalu ketik